Kekuatan setiap negara ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat secara berkelanjutan. Begitu juga halnya dengan suatu daerah dimana salah satu indikator terwujudnya stabilitas daerah adalah terpenuhinya pangan seluruh masyarakat secara cukup dan merata. Masalah pangan memerlukan penanganan yang tepat dan bersifat holistik mengingat kondisi yang dihadapi semakin kompleks dan tidak akan terselesaikan hanya dari satu sektor saja. Keterlibatan seluruh stakeholder merupakan salah satu cara efektif untuk mengelola peluang resiko yang dihadapi, meminimalkan biaya sekaligus optimalisasi pencapaian tujuan.