Salam Sehat Sahabat PeTa
Jum'at, 7 Juni 2024 telah dilaksanakan monitoring Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada pertanaman jagung oleh Petugas PPEP-POPT (Monalisa, S.P) di Kelurahan Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan.
Luas hamparan 1 Ha dengan umur tanaman 39 hst dan varietas yang ditanam adalah Bisi 18 dan Lokal. Berdasarkan pengamatan, OPT yang ditemukan yaitu UGF dengan luas serangan 0,1 Ha dan intensitas 1,6%.
Ulat Grayak Frugiperda (UGF) merupakan salah satu hama utama yang menyerang pertanaman jagung. Daun muda yang baru bersemi akan habis dimakan UGF dan tidak jarang hanya tersisa tulang daunnya saja. Hal ini menyebabkan tanaman gagal untuk tumbuh dan berkembang.
Sedangkan musuh alami yang ditemukan yaitu Laba-laba, Coccinellidae, Paederus dan Capung.
Rekomendasi :
- Pengendalian secara mekanis dengan mengumpulkan kelompok telur dan larva UGF yang ditemukan.
- Pemasangan perangkap cahaya (light trap) untuk mendeteksi keberadaan ngengat.
- Pengendalian menggunakan APH Beauveria bassiana atau insektisida nabati dari ekstrak daun nimba.
- Jika luas dan intensitas serangan meningkat melewati Ambang Ekonomi, kendalikan dengan insektisida kimia berbahan aktif Emamektin benzoat dengan berpedoman pada prinsip 6 tepat.
- Pemupukan berimbang.
- Sanitasi gulma.
- Monitoring lanjutan untuk memantau perkembangan OPT.
Demikian informasi untuk Sahabat PeTa, tetap jaga kesehatan dan selalu terapkan budidaya tanaman sehat.
#POPTSumsel
#SahabatPeTa
#SumselMajuUntukSemua