bptphprovsumsel

bptphprovsumsel

Salam Sehat Sahabat PeTa Senin, 10 Juni 2024 telah dilaksanakan Pengamatan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada pertanaman Padi oleh Petugas PPEP POPT (Rudi Putra Munandar, S.P) yang berlokasi di Desa Muara Harapan Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Pada hamparan cabai seluas 1,5 Ha dengan umur tanaman 95 HST serta varietas yang ditanam adalah Rawita F1, OPT yang ditemukan yaitu Antraknosa dengan luas serangan 0,2 Ha dan intensitas serangan 2,1%. Perlu Sahabat PeTa ketahui, Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh jamur Colletotrichum spp. Penyakit antraknosa merupakan salah satu penyakit jamur paling serius pada cabai. Penyakit ini menyebabkan pembusukan buah sebelum dan sesudah panen. Penyakit antraknosa pada cabai ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam kecil melingkar pada kulit buah yang menyebar ke arah sumbu panjang, sehingga menjadi lebih kurang berbentuk elips.  Musuh alami yang ditemukan adalah Capung. Rekomendasi : 1. Eradikasi buah yg terserang 2. Pengendalian dengan menggunakan APH Trichoderma. 3. Pengendalian dengan menggunakan fungisida anjuran pemerintah berbahan aktif tembaga hidroksida dengan prinsip 6 tepat jika luas dan intensitas serangan di atas ambang ekonomi 4. Pemupukan berimbang. 5. Sanitasi lahan. 6. Pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT. Demikian informasi hari ini untuk Sahabat PeTa, selalu jaga kesehatan dan mari kita masifkan pertanian sehat ramah lingkungan. #POPTSumsel #SahabatPeTa #SumselMajuUntukSemua