Salam Sehat Sahabat PeTa
Penyakit Noda palsu pada tanaman padi ditunjukkan dengan gejala berupa bulir yang terserang akan terlihat seperti gosong (hijau gelap) dan berdebu karena bulir terlapisi oleh spora jamur yang sudah tua. Sedangkan spora jamur yang masih muda berwarna kuning sampai orange yang persis menyerupai jamur oncom. Penyakit ini disebabkan oleh serangan jamur Ustilago noidea virens. Gejala serangan jamur ini sangat mudah kita kenali. Bulir padi yang terserang akan meletus dan membesar, permukaan bulir akan dipenuhi oleh gumpalan spora (konidia).
Pengamatan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada pertanaman Padi telah dilaksanakan oleh Petugas PPEP POPT (Aziz Rahmat Akbar S.P) bertempat di Desa Gunung Karto Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (12/6/2024).
Pada hamparan padi seluas 25 Ha dengan umur tanaman 86 HST serta varietas yang ditanam adalah Ciherang, OPT yang ditemukan yaitu Noda Palsu dengan luas serangan 0,5 Ha dan intensitas serangan 3,3%.
Musuh alami yang ditemukan adalah Capung.
Rekomendasi :
1. Eradikasi tanaman sakit
2. Pengendalian dengan menggunakan APH Trichoderma.
3. Pengendalian dengan menggunakan fungisida anjuran pemerintah berbahan aktif Metil tiofanat dengan prinsip 6 tepat jika luas dan intensitas serangan di atas ambang ekonomi
4. Pengaturan jarak tanam/menerapkan jajar legowo.
5. Sanitasi lahan.
6. Pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT.
Demikian informasi hari ini untuk Sahabat PeTa, selalu jaga kesehatan dan mari kita masifkan pertanian sehat ramah lingkungan.
#POPTSumsel
#SahabatPeTa
#SumselMajuUntukSemua