bptphprovsumsel

bptphprovsumsel

Salam Sehat Sahabat PeTa, Tikus Sawah adalah hama utama dalam budidaya tanaman padi. Hewan yang dikenal dengan nama latin Rattus argentiventer ini menjadi ancaman yang serius sejak awal tanam sampai panen. Hama ini merusak dengan cara memotong batang padi dan meninggalkan bekas potongan di dekat tanaman yang terserang. Populasi tikus di hamparan sawah dapat merugikan petani disebabkan kemampuan tikus bisa merusak pertanaman yang dimulai dari persemaian, fase vegetatif hingga fase generatif yang dapat menyebabkan terjadinya gagal panen. Jum'at (14/06/2024) telah dilaksanakan gerakan pengendalian OPT tikus pada tanaman padi yang berlokasi di Desa Karang Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan. Gerakan pengendalian dilakukan pada hamparan seluas 28 ha dengan luas yang dikendalikan 5 ha. Bahan pengendalian yang digunakan adalah Rodentisida berbahan aktif Brodifakum 0,005% dan pengemposan menggunakan belerang. Kegiatan Gerakan Pengendalian OPT didampingi oleh Petugas POPT (Saringah, S.P) serta PPEP PPL (Linda Kristuna, S.P, Eka Femi Noviyanti, S.P, Wardoyo, S.P, Joko Kusmanto, S.P). Rekomendasi: - Lakukan evaluasi 3-5 hari setelah pelaksanaan gerakan Pengendalian. - Gerakan Pengendalian dilakukan secara bersama-sama dan terus-menerus pada hamparan yang luas. - Pengamatan secara intensif untuk menentukan rencana tindak lanjut. Tetap patuhi protokol kesehatan Sahabat Peta, Stay Safe and Healthy. #POPTSumsel #SahabatPeTa #SumselMajuUntukSemua