bptphprovsumsel

bptphprovsumsel

Hai Sahabat PeTa, dalam budidaya tanaman padi terdapat beberapa kendala yang dihadapi petani di antaranya penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) atau biasa disebut dengan penyakit kresek yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae. Penyakit ini perlu dikendalikan secara cepat dan tepat, karena bakteri tergolong cepat menyebar keseluruhan pertanaman padi. Jum'at, 21 Juni 2024 telah dilaksanakan Gerakan Pengendalian OPT Kresek pada tanaman padi yang berlokasi di Desa Muara Sindang Tengah Kecamatan Sindang Danau Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan. Umur tanaman padi 38-57 Hst dengan varietas yang ditanam Ciherang dan Mekongga. Hamparan pertanaman seluas 15 Ha dan luas yang di kendalikan 3 Ha. Gerakan pengendalian menggunakan Bio-Fungisida yang mengandung bakteri Streptomyces sp dan Geobacillus yang merupakan bantuan dari BPT Unit III Belitang. Gerakan pengendalian ini didampingi oleh POPT (Fuji Rahmat, S.P) dan PPL (Rahmat Hidayat, S.P). Rekomendasi : - Lakukan evaluasi 5-7 hari setelah pengendalian. - Jika luas dan intensitas serangan meningkat melewati ambang ekonomi, lakukan pengendalian dengan menggunakan fungisida berbahan aktif Tembaga oksi sulfat dengan prinsip 6 tepat. - Pengamatan rutin untuk memantau perkembangan OPT. Sekian info hari ini untuk Sahabat PeTa semoga bermanfaat. #POPTSumsel #Sahabat PeTa #SumselMajuUntukSemua